Mengapa pesawat yang terbuat dari logam yang amat berat dapat terbang di angkasa ?
Bagian atas sayap melengkung, sehingga kecepatan udara di atas sayap (v2) lebih besar daripada kecepatan udara di bawah sayap (v1) hal ini menyebabkan tekanan udara dari atas sayap (P2) lebih kecil daripada tekanan udara dari bawah sayap (P1), sehingga gaya dari bawah (F1) lebih besar daripada gaya dari atas (F2) maka timbullah gaya angkat pesawat.
Gbr. Sirip Pesawat
Bagaimana persamaan untuk menghitung tekanan pada pesawat ?
Persamaan Bernoulli adalah
Persamaan Bernoulli adalah
Sayap pesawat tipis, maka h1 = h2 sehingga tekanan pada pesawat:
P1 : tekanan dari bawah pesawat, satuannya Pa
v2 : kecepatan udara di atas pesawat, satuannya m/s
v1 : kecepatan udara di bawah pesawat, satuannya m/s
ρ : massa jenis udara, satuannya Kg/m3
Contoh :
Pada pesawat model kecepatan udara di bagian atas 50 m/s dan kecepatan di bagian bawah 40 m/s, jika massa jenis udara 1,2 Kg/m3, tekanan udara bagian atas pesawat 103000 Pa. Berapakah tekanan udara dari bawah sayap ?
Diketahui :
v2 = 50 m/s
v1 = 40 m/s
ρ = 1,2 Kg/m3
P2 = 103000 Pa
Ditanyakan : P1 = .... ?
Penyelesaian:
P1 = 103540 Pa
Jadi tekanan dari bawah sayap pesawat adalah 103540 Pa.
Bagaimana persamaan untuk menghitung gaya angkat pada pesawat ?
Tekanan , maka F = P.A
Gaya angkat pada pesawat F1 - F2 = (P1 - P2).A atau
P1 : tekanan dari bawah pesawat, satuannya Pa
F : gaya angkat pesawat, satuannya N
F1 : gaya dari bawah pesawat, satuannya N
F2 : gaya dari atas pesawat, satuannya N
A : luas penampang, satuannya m2
ρ : massa jenis udara, satuannya Kg/m3
Knp gambarnya ndak bisa kebukaq
ReplyDelete